GELOMBANG AIR LAUT SEBAGAI SUMBER TENAGA PERTANIAN TERBARUKAN
Perkembangan
teknologi pemanfaatan gelombang air laut sebagai energi baru terbarukan di
dunia saat ini berkembang dengan pesat, seiring dengan meningkatnya tuntutan
akan kebutuhan energi listrik masyarakat kawasan pesisir serta semakin maraknya
isu pemanasan global yang mendorong untuk membatasi penggunaan bahan bakar
hidrokarbon.
Prinsip
yang dikembangkan pada penerapan teknologi pemanfaatan gelombang air laut
adalah melalui konversi tenaga kinetik masa air laut menjadi tenaga listrik.
Pada dasarnya, arus laut merupakan gerakan horizontal massa air laut, sehingga
arus laut memiliki energi kinetik yang dapat digunakan sebagai tenaga penggerak
rotor atau turbin pembangkit listrik. Selain itu, arus laut ini juga menarik
untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik karena sifatnya yang relatif
stabil dan dapat diprediksi karakteristiknya.
Pengembangan teknologi ekstraksi energi arus laut ini dilakukan dengan mengadopsi prinsip teknologi energi angin yang telah lebih dulu berkembang, yaitu dengan mengubah energi kinetik arus laut menjadi energi rotasi dan energi listrik.
Sehingga dengan teknologi seperti ini, akan membantu
masyarakat yang tinggal di pulau terpencil terutama yang belum terjangkau oleh
sumber listrik. Harapan nantinya dengan adanya pasokan listrik ini dapat
menunjang kebutuhan masyarakat terutama dalam sektor pertanian guna mewujudkan
ketahanan pangan nasional. Beberapa alat pertanian yang dapat digunakan oleh
masyarakat jika pasokan listrik telah tersedia salah satunya pompa air yang
menggunakan tenaga listrik untuk mengaliri sawah penduduk.
Referensi: Suryansyah, Y. (2013). JURNAL KELAUTAN NASIONAL. POTENSI ENERGI ARUS LAUT UNTUK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK, VOL. 8 NO. 1.
Emoticon