Put Your License Code Here!

Tags

Featured Post

نموذج الاتصال

Ticker

6/recent/ticker-posts

Slider

5/random/slider

Categories

Advertisement

Space Iklan Kosong (Hubungi Kami)

Tags

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available.

Popular Posts

iklan banner
BLANTERVIO103

PENGUKURAN DRAINASE (STUDI KASUS DESA PELOKAN KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU)

PENGUKURAN DRAINASE (STUDI KASUS DESA PELOKAN KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU)
الأربعاء، 28 ديسمبر 2022

PENGUKURAN DRAINASE (STUDI KASUS: DESA PELOKAN KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU)

Data yang diperoleh

Format Data

Saluran 1

Saluran 2

Lebar Datum

87 cm

77 cm

Lebar Dasar Datum

30 cm

36 cm

Lebar Permukaan Air

36 cm

40 cm

Tinggi Saluran

75 cm

68 cm

Segmen 1

5 cm

8 cm

Segmen 2

5.5 cm

7.8 cm

Segmen 3

5.8 cm

7.9 cm

Segmen 4

5.8 cm

8 cm

Segmen 5

5.5 cm

7.9 cm

Jenis Bangunan

Beton di Poles

Beton di Poles

Harga n

0.012

0.012

Ketinggian Titik 1

5 cm

8 cm

Ketinggian Titik 2 (∆H)

6 cm

9.5 cm

Jarak Titik 1 ke Titik 2

100 cm

100 cm


Pengukuran dilakukan dilokasi Drainase Desa Pelokan Kabupaten Mukomuko Provinsi bengkulu. Pengukuran dilakukan pada hari Rabu 30 September 2020 dimulai pukul 06.35 WIB. Lokasi Drainase saluran 1 berada pada Latitude (lintang) -2.467 dan Longitude (bujur) 101.094, sedangkan Lokasi drainase saluran 2 Terletak pada Latitude (Lintang) -2497 dan Longitude (bujur) 101.095.

            Untuk pengukuran ketinggian rata-rata air adalah jumlah ketinggian air seluruh segmen dibagi dengan banyak segmen. Lalu untuk perhitungan luas, karena bentuk dari bangunannya adalah trapesium maka kita harus mencari nilai nilai Z terlebih dahulu dengan rumus akar luas permukaan air dikurangi dengan luas dasar datum kemudian dibagi dua, lalu hasilnya di kuadratkan setelah itu dijumlahkan dengan tinggi rata – rata air yang telah dikuadratkan. Setalah didapt nilai Z maka kita mencari luas penampangnya dengan rumus panjang dasar datum ditambah dengan nilai Z dikali dengan ketinggian rata – rata air lalu di kali lagi dengan ketinggian rata-rata air. Setelah itu untuk perhitungan keliling basah yaitu panjang dasar datum ditambah dengan 2 dikali ketinggian rata-rata air  kemudian dikali akar 1 ditambah nilai Z kuadrat. Lalu untuk perhitungan hidrolik dapat dicari dengan luas penampang dibagi dengan keliling basah. Lalu kita mencari slope dengan rumus ketinggian di titik 1 dibagi dengan ketinggian dititik 2 kemudian dibagi jarak antara titik 1 dan 2. Setelah itu kita dapat mencari nilai kecepatan dengan rumus 1 dibagi nilai koefisien n bangunan dikali dengan jari – jari hidrolik pangkat 2 per 3 dan dikali akar slope. Dan perhitungan debitny dapat dicari dengan kecepatan dikali dengan luas penampang.

Pada saluran drainase 1 bentuk dari saluran nya adalah trapesium yang terbuat dari beton yang di poles sehingga harga n sebesar 0.012 berdasarkan tabel. Berdasarkan hasil pengukuran pada saluran drainase 1, diperoleh hasil ketinggian rata – rata air diperoleh sebesar 0.0552 m yang telah dibagi oleh 5 segmen pengukuran, lalu diperoleh nilai z sebesar 0.0628 m lalu diperoleh nilai luas sebesar 0.0167 m², lalu diperoleh nilai keliling basah sebesar 0.56 m selanjutnnya diperoleh nilai jari – jari hidrolik sebesar 0.046 m kemudian diperoleh nilai slope atau kemiringan saluran sebesar 0.01, lalu diperoleh nilai kecepatan aliran air sebesar 0.9858 m/s dan diperoleh nilai debit air yang mengalir pada saluran sebesar 0.01656 m³/s.

Pada saluran drainase 2 bentuk dari saluran nya adalah trapesium yang terbuat dari beton yang di poles sehingga diperoleh harga n sebesar 0.012 berdasarkan tabel. Berdasarkan hasil pengukuran pada saluran drainase 2, diperoleh hasil ketinggian rata – rata air diperoleh sebesar 0.0792 m yang telah dibagi oleh 5 segmen pengukuran, lalu diperoleh nilai z sebesar 0.0937 m lalu diperoleh nilai luas sebesar 0.0291m², lalu diperoleh nilai keliling basah sebesar 0.5191 m selanjutnnya diperoleh nilai jari – jari hidrolik sebesar 0.0561 m kemudian diperoleh nilai slope atau kemiringan saluran sebesar 0.015, lalu diperoleh nilai kecepatan aliran air sebesar 1.4955 m/s dan diperoleh nilai debit air yang mengalir pada saluran sebesar 0.0435 m³/s.

Dokumentasi

 





Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

6641157226081122506

Start typing and press Enter to search