Put Your License Code Here!

Tags

Featured Post

Formulir Kontak

Ticker

6/recent/ticker-posts

Slider

5/random/slider

Categories

Advertisement

Space Iklan Kosong (Hubungi Kami)

Tags

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available.

Popular Posts

iklan banner
BLANTERVIO103

Jenis - Jenis Pompa Irigasi Pertanian

Jenis - Jenis Pompa Irigasi Pertanian
Kamis, 22 Desember 2022

Pompa Roda Gigi

Penjelasan: Pompa Roda gigi atau biasa disebut dengan Gear Pump adalah jenis pompa positive displacement dimana fluida akan mengalir melalui celah-celah roda gigi dengan dinding rumahnya. Disebut sebagai pompa positive displacement karena pompa tersebut menghisap sejumlah fluida yang terjebak yang kemudian ditekan dan dipindahkan ke arah keluaran (outlet)  




Spesifikasi

Merek: Ropar

Kode: GPRPCG075TGP

Ukuran

3/4"

Inlet & Outlet

Drat BSPT

Kapasitas / Debit

33 Lpm

Tekanan / Pressure

Hingga 10 Bar

Angkat hisap / Suction lift

Hingga 3 Mtr

Viskositas fluida

Hingga 30000 Cps

Suhu fluida

Hingga 250° Celsius Teflon graphite packing

Kecepatan pompa

140 ~ 1440 Rpm

Sistem perakitan

Horizontal direct inline coupling

 




Keterangan:

1.       Rumah Roda Gigi digunakan sebagai pelindung roda gigi dan mencegah terjadinya kebocoran cairan

2.       Roda Gigi Berputar digunakan sebagai media yang memindahkan cairan

3.       Roda Gigi Pasangan digunakan sebagai media untuk memindahkan cairan

4.       Ruang Vakum digunakan sebagai  tempat cairan ketika mulai masuk kedalam sela – sela roda gigi.

5.       Ruang Daerah Penekanan Cairan, pada bagian ini terjadi penekanan cairan karena kapisatas volume ruang mulai mengecil.

6.       Ruang Daerah Pengisapan, pada bagian ini terdapat ruang yang digunakan untuk menghisap cairan.

7.       Ruang Penekanan Cairan Keluar, pada bagian ini setelah cairan mulai mencapai titik akhir terjadi penekanan oleh roda gigi sehingga cairan dapat keluar

8.       Inlet  digunakan sebagai saluran masuk cairan.

9.       Outlet digunakan sebagai saluran keluar cairan.

Cara Kerja:


Mengupload: 369122 dari 369122 byte diupload.


Prinsip kerja dari pompa ini yaitu

1.       Terdiri dari 2 roda gigi yang salah satunya digerakkan oleh prime mover (motor)

2.       Driving gear (roda gigi pengerak ) akan memutar driver gear (roda gigi yang digerakkan)

3.       Fluida akan mengalir masuk dari inlet dan masuk pada sela - sela roda gigi yang berputar (fluida terjepit diantara roda gigi dan terbawa dalam putarannya)

4.       Fluida yang terjepit pada sela - sela roda gigi ini tidak dapat mengalir hanya ikut berputar dengan roda gigi, namun pada saat menuju outlet fluida akan dikeluarkan dalam jumlah yang besar.

Secara umum prinsip kerjanya adalah berputarnya dua buah roda gigi berpasangan yang terletak antara rumah pompa dan menghisap serta menekan fluida yang mengisi ruangan antar roda gigi yang dibatasi oleh gigi dan rumah pompa. Zat cair yang dihisap ditekan ke sisi buang akibat terisinya ruang antara roda gigi pasangannya.

 

Kelebihan dari pompa roda gigi ini antara lain adalah sebagai berikut:

a.       Konstruksi dari pompa yang sederhana namun kuat

b.      Berkecepatan tinggi

c.       Bertekanan medium

d.      Bentuknya kecil dan ringan

e.      Tidak mudah rusak dan mudah perawatannya

f.        Harganya murah

g.       Mempunyai banyak tipe untuk kerja dari tekanan rendah hingga tekanan tinggi

Kekurangan dari pompa ini adalah bila gigi - giginya mulai aus maka arus fluida akan mengalami kebocoran / back leakage, hal ini menyebabkan kurang maksimalnya kerja pompa.

2.       Pompa Piston

Penjelasan: Pompa piston adalah sebuah pompa dimana energi mekanis penggerak pompa dirubah menjadi energi aliran fluida yang dipindahkan dengan menggunakan elemen yang bergerak bolak balik di dalam sebuah silinder.




Type Unit : W100-08EMS

Pump Type : Hawk FOG 0810 CR
Pressure And Flow : 100 Bar 1.740Psi, 8Lpm
Power / RPM / Hz : 2 HP|1.5 KW | 1.450 Rpm | 50 Hz
Electromotor Brand : Melegari Luigi
Type : B3
Power / RPM / Hz : 2 Hp | 1.5 KW | 50 Hz
Accsessories Spesification

 - Connector : Steker Broco
- Safety Valves : VS Safety Valve (P.A S.p.A)
- Suction (LP) hose : 3/8" @8 meters
- Discharge ( HP ) hose : R1 3/8" @10 meters
- Press regulating valve : VB 130 (P.A S.p.A)
- Pressure Gauge : Analog (Wika)
- Trigger Gun : Single Barrel Lance Complete

           C/W Nozzle (P.A S.p.A)



Keterangan:

a.       Motor, sebagai penggerak gear yang membuat piston dapat menghisap dan menyalurkan cairan yang masuk.

b.      Gear, berfungsi sebagai penggerak piston

c.       Seal, berfungsi agar cairan tidak mengalami kebocoran pada saat menghisap cairan maupun menyalurkan cairan keluar

d.      Piston, berfungsi untuk menghisap cairan dan menekannya keluar kembali dari silinder.

e.      Solvent in, sebagai saluran masuknya cairan.

f.        Check valves, sebagai katup kontrol cairan yang akan masuk dan cairan yang akan keluar

g.       Solvent out, sebagai saluran keluarnya cairan yang telah dihisap.

 

Prinsip Kerja Pompa Piston

1.       Pompa piston memanfaatkan gerakan maju mundurnya piston sebagai penggerak masuk keluarnya suatu fluida.

2.       Pompa piston mempunyai bagian utama berupa torak yang bergerak bolak- balik didalam silinder. Fluida masuk melalui katup isap (suction valve) ke dalam silinder dan kemudian ditekan oleh piston, sehingga tekanan statis fluida naik dan sanggup mengalirkan fluida keluar melalui katup tekan (discharge valve).

3.       Pada langkah isap yaitu torak bergerak menjauhi katup, sehingga tekanan di dalam selinder menjadi turun. Hal ini akan menyebabkan perbedaan tekanan yang besar antara bagian di dalam selinder dengan bagian luar selinder, sehingga memaksa katup isap terbuka dan zat cairan kemudian terhisap masuk ke dalam selinder dikarenakan tekanan di dalam selinder lebih rendah daripada di luar selinder.

4.       Pada langkah buang yaitu yaitu torak mulai bergerak menuju katup dan menyebabkan katup isap menutup kembali, zat cair yang telah masuk selinder tadi akan di dorongtorak menuju ke katup buang. Akibat dari langkah buang itu menyebabkan tekanan di dalam selinder menjadi naik, sehingga mampu memaksa katup buang untuk terbuka.Selanjutnya zat cair akan mengalir ke luar selinder melalui katup buang dengandorongan torak yang menuju katup sampai akhir langkah buang. Langkah isap dan buang tersebut akan terjadi secara terus menerus selama pompa beroperasi.

Kelebihan Pompa Piston

1.       Efisiensi lebih tinggi.

2.       Dapat digunakan langsung tanpa memerlukan pancingan.

3.       Bila bekerja pada kecepatan konstan, pompa ini akan mempunyai kapasitas dan tekanan yang konstan pula.

4.      Pompa ini cocok untuk penggunaan head yang tinggi dan kapasitas rendah.

5.        Konstruksi dan operasi sederhana

Kekurangan Pompa Piston:

1.       Aliran air berdenyut jika tidak menggunakan tabung angin

2.       Debit air terbatas pada volume silinder dan jumlah langkah torak

3.       Terdapat banyak kerugian mekanis

4.       Bentuk yang rumit dan mahal

5.       Tidak dapat digunakan pada fluida yang kotor

 

3.       Pompa Benam

Penjelasan: Pompa Submersible (pompa benam) disebut juga dengan electric submersible pump (ESP ) adalah pompa yang dioperasikan di dalam air dan akan mengalami kerusakan jika dioperasikan dalam keadaan tidak terdapat air terus-menerus. Jenis pompa ini mempunyai tinggi minimal air yang dapat dipompa dan harus dipenuhi ketika bekerja agar life time pompa tersebut lama.



Spesifikasi:

Merek : Apollo

Ukuran : 12 Inch

Power : 20 hp

Daya: 15 kW

Kapasitas Hisap: 9 m³/min



Komponen – Komponen Pompa benam

1.       Switchboard

2.       Transformer

3.       Control Cabinet

4.       Terminal Box

5.       X-Max Tree

6.       Submersible Electric Cable

7.       Liquid Outlet Valve

8.       Big and flat Shield

9.       Check Valve

10.   Pump Outlet

11.   Small and Flat shield

12.   Submersible pump

13.   Gas separator

14.   Protector

15.   Submersible Cable

16.   PHD/PSI

17.   Centralizer

Penjelasan Komponen utama pada pompa benam

1.       Switchboard merupakan sebuah alat yang dikendalikan dan mengontrol operasi peralatan pompa yang ada dibawah permukaan. Memiliki tegangan 440 Volt hingga 4800 Volt

2.       Transformer berfungsi untuk merubah tegangan yang berasal dari jala-jala listrik menjadi tenaga yang disesuaikan dengan tenaga yang dibutuhkan oleh motor listrik.

3.       Gas Separator berfungsi untuk masuknya fluida kedalam pompa sebagai pemisah gas dengan fluida.

4.       Pompa berfungsi untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

5.       Motor Listrik berfungsi untuk mengerakkan pompa dengan jalan merubah energi listrik yang dikirim ke motor melalui kabel untuk menjadi energi mekanik (energi putar)

6.       Protector mempunyai fungsi utama adalah sebagai pelindung motor listrik.

Prinsip Kerja Pompa Benam

Mengubah energi kinetis atau kecepatan putaran menjadi suatu energi potensial. Energi potensial ini yang digunakan untuk mendorong air atau cairan dari sumber air ke permukaan. Energi ini dihasilkan dari suatu impeller yang berputar dalam casing atau rumah pompa. Jadi cara kerja pompa submersible ini berbeda dengan jenis pompa Jet Pump. Jika pompa Jet pump kerjanya ialah dengan cara menyedot air lalu mendorong air. Pada pompa benam ini kerjanya ialah dengan cara mendorong airnya menuju ke permukaan. Pompa benam ini mensyaratkan adanya ketinggian minimal air yang dapat dipompa. Syarat ini harus dipenuhi agar pompa benam dapat bekerja dengan baik.

 

kelebihan yang dimiliki oleh pompa benam ini adalah!

1.       Lebih awet dibanding dengan pomp air lain, ini disebabkan karena pompa air ini kedap air, jadi tidak memudahkan air masuk pada inti mesin. karena pada umumnya, kerusakan yang terjadi pada pompa air adalah masuknya air pada dinamo motor sehingga menyebabkan induksi dan merusak mesin.

2.       Tidak menimbulkan suara bising. karena letaknya didalam air sehingga suara dapat teredam oleh air

3.       Motor listrik atau mesin pompa tidak akan mudah panas. Hal ini disebabkan karena pompa tersebut berada didalam air sehingga dapat terjaga suhunya

4.       Tidak perlu menghawatirkan air masuk dan merusak mesin karena sudah kedap air

5.       Daya dorong lebih kuat

6.       Tidak terjadi over heat karena di lengkapi thermostats dan pendingin alami.

kekurangan yang dimiliki oleh pompa ini adalah sebagai berikut!

1.       Ketika sudah rusak, akan sulit diperbaiki. Hal ini dikarenakan sistem pompa yang sangat tertutup, ini tidak aneh karena pompa ini harus kedap air sehingga penutupan mesin pun benar-benar serius tanpa ada celah masuk sedikitpun

2.       Supaya awet, pompa tersebut harus benar-benar berkualitas dan pompa yang berkualitas memiliki harga yang mahal

3.       Submersible pump atau pompa benam tidak dapat bekerja secara terus menerus tanpa ada cairan yang melindunginya

 


 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

6641157226081122506

Start typing and press Enter to search